Kebanyakan pengguna komputer terutama
komputer dengan Operating System keluaran Windows pernah atau bahkan
sering menekan tombol Tombol Klik Kanan lalu klik Refresh pada Desktop
atau menggunakan tombol shortcut-nya pada keyboard yaitu tombol fungsi
F5, dengan maksud agar komputer lebih cepat bekerja, sehingga hal ini
menjadi kebiasaan dimanapun dan pada komputer siapapun akan melakukan
hal yang sama.
Yang mengkhawatirkan dari mereka, mungkin
karena mereka tidak tahu alasan sebenarnya mengapa mereka menekan
tombol ini. Parahnya lagi, mereka yang memiliki alasan kuat mengapa
mereka menekan tombol ini justru meyakini mitos yang salah tentang
fungsi tombol refresh tersebut.
Perlu diketahui refresh pada desktop
berbeda dengan refresh page atau reload page pada browser. Kadangkala
karena lalu lintas internet yang padat, ada halaman internet yang tidak
dapat dimuat secara sempurna. Fungsi refresh pada browser ini adalah
untuk memuat kembali halaman yang gagal dimuat sebelumnya. Sedangkan,
refresh pada desktop memiliki fungsi yang berbeda dengan tombol refresh
yang terdapat di dalam browser. Kebanyakan pengguna komputer baru atau
awam, seperti penulis sendiri, pada awalnya meyakini bahwa tombol
refresh berfungsi untuk meng-update atau memperbaharui kondisi siaga
(idle) komputer setelah terjadi perubahan dan menghapus perintah
sebelumnya dari RAM, sehingga komputer yang kita gunakan akan berjalan
dengan lebih lancar dan lebih cepat. Namun, seperti yang telah
diungkapkan sebelumnya, ternyata merupakan mitos semata.
Fungsi Tombol Refresh Desktop yang
Sebenarnya Refresh desktop sebenarnya digunakan untuk memperbaharui
tampilan atau memuat kembali tampilan yang ada di desktop setelah
terjadi suatu perubahan. Refresh desktop tidak berfungsi untuk
memperbaharui kembali kondisi RAM, dan tidak membersihkan komputer anda
atau menyegarkan komputer anda. Oleh karena itu refresh desktop juga
tidak menyumbangkan peningkatan performa apa pun pada kinerja komputer.
Untuk lebih memudahkan anda dalam memahami penjelasan fungsi tombol
refresh desktop ini, maka perhatikan ilustrasi berikut.
Kadangkala bila anda melakukan perubahan
pada shortcut di desktop, perubahan tersebut tidak ditampilkan secara
instan. Pada kasus ini, barulah anda perlu untuk melakukan refresh pada
desktop anda untuk menampilkan perubahan yang telah dilakukan di
desktop. Contohnya, anda telah mengatur shortcut di desktop agar namanya
sesuai dengan urutan abjad. Saat anda menambahkan shortcut baru pada
desktop, shortcut baru tersebut tidak akan langsung tersortir sesuai
urutan abjad, tetapi akan berada di bagian paling bawah daftar shortcut.
Jika anda menekan tombol refresh desktop,
semua shortcut akan diatur ulang kembali dan shortcut yang baru
tersebut akan menempati posisinya sesuai abjadnya. Ini adalah fungsi
tombol refresh desktop yang sebenarnya. Selain itu, refresh juga punya
fungsi yang sama pada Windows Explorer. Jadi, bila anda punya kebiasaan
melakukan refresh pada desktop anda berkali-kali tanpa mengetahui maksud
dan fungsi sebenarnya tombol ini, maka anda sebaiknya menghentikan
kebiasaan tersebut. Karena anda hanya membuang waktu dan perhatian anda
untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya sia-sia.
Sumber : Binus Hacker
Sumber : Binus Hacker
1 komentar:
Wah saya baru tau kalo fungsi sebenernya itu. Halah mulai sekarang ga mau pencet refresh sampe 18 kali ah. Hehe.. Thanks sob infonya.
Post a Comment